29 Mei 2011

Cintaku Bertepuk Tangan

Cinta bertepuk sebelah tangan memang banyak orang yang membicarakannya dan mengalaminya. Awalnya, aku pun mengira akan mengalami suatu yang pernah orang-orang rasakan yaitu cinta bertepuk sebelah tangan pada sesorang yang dicintai. Sebut saja Nikita, seorang yang akan memberikan ketentuan nasib pada cintaku. Cintaku datang dari maya (Facebook) pada seorang gadis itu merupakan tantangan buatku. Datang dari dunia maya membuatku khawatir cintaku pun dianggap maya.

Tetapi, keikhlasanku lebih penting daripada cinta yang diterima atau yang ditolak. Akhirnya, keikhlasan membuahkan hasil. Cintaku bertepuk tangan alias aku diterima menjadi seorang yang bisa dikatakan kekasih. Walau aku geli sendiri menyebut kekasih karena memang belum menikah. Tetapi, yang jelas, aku sama Nikita punya ikatan percintaan sebagai persiapan pernikahan nanti.

Betapa nikmat dan hati sejuk dalam membicarakan pernikahan, membicarakan rumah tangga dan segala masa depan lain dengan seorang gadis yang sudah menepuk tangan cintaku. Apa jadinya bila aku membicarakan pernikahan pada seorang gadis yang tidak menepuk tangan cintaku? Kemungkinan, kepalaku akan kejedot tembok karena tangan gadis hanya menepuk kepalaku keras-keras, hahaha...

Akan tetapi, aku tidak akan membicarakan tentang pernikahan dulu, tentang rumah tangga dulu. Aku menyadari, aku baru saja bernafas dari perjuangan yang melelahkan (perang kali ye...). Aku perlu menghirup banyak oksigen untuk memulihkan kondisi jiwa-ragaku yang kelelahan sehabis perjuangan. Lagi pula, gadis yang bernama Nikita pun mungkin mengalami nasib yang sama denganku. Sama-sama lagi butuh oksigen, hihi... Lebih baik, aku menikmati kesuburan lahan hubungan ini dengan menanam benih kebaikan.

Kisah cerita cinta ini aku rangkai sebagai rasa bahagia atas cintaku yang telah bertepuk dengan kedua tangan. Tanganku telah disambut dengan tangan Nikita. Semoga penyatuan tangan tetap memberikan sentuhan energi positif yang akan mengantarkan pada kehidupan yang lebih baik. Tentunya, kehidupanku bersama gadis geulis itu sangat lebih baik dan memang dianjurkan bila terjadi ikatan pernikahan. Semoga, hubungan ini bertepuk juga dengan tangan Allah; mendapat ridho Allah. Amin

0 komentar: