30 Mei 2011

Kesuburan Lahan Cinta

Ikatan cinta yang terjadi tanpa ada paksaan memang membentuk kesuburan lahan cinta. Ikatan yang terjadi antar dua insan yang berawal dari paksaan halus, awal kejadian hubungan masih dianggap seperti lahan yang kurang subur. Bila berawal dari paksaan secara kasar, bisa tebak sendirilah.

Yang aku maksud arti dari subur lahan atau tidak subur lahan adalah mengenai masalah keikhlasan. Memang terjadi ikatan percintaan. Tetapi, siapa yang tahu tentang keikhlasan hati seseorang dalam menjalani hubungannya? Bisa saja, salah satunya memendam hati yang kurang ikhlas. Tentu, bila tidak ikhlas bisa dikatakan hubungan itu tidak subur. Jadi, dalam mendapatkan hasil yang mendekati ikhlas, tentu setiap usaha-dalam memikat hati seorang-harus dengan tanpa paksaan.

Berusahalah dengan hati keikhlasan maka akan mendapatkan awal ikatan cinta yang ikhlas.

Aduh, dari tadi teori melulu... Kapan menulis kisah diriku bersama gadisku? Ya sudah, sekarang saatnya menulis kisah bersama gadis itu.

Ikatan cinta yang terjadi antara aku dan Nikita lebih terasa keikhlasannya. Tentu, aku ikhlas dan Nikita pun secara bukti rill mendekati ikhlas. Betapa subur ikatan cinta ini. Aku menyadari, dari awal perkenalan, jatuh cinta (baca: Cintaku Datang dari Maya), sampai dalam usaha memikat hati Nikita, hatiku penuh keikhlasan. Sama sekali tidak ada paksaan pada Nikita. Apapun keputusan Nikita, aku pasti terima. Keikhlasan cintaku lebih penting dari keputusan Nikita.

Akhir cerita, karena kekuatan ikhlas, ikatan cinta antara aku dan Nikita pun membentuk kesuburan lahan. Tentu, dengan kesuburan lahan akan mampu menanam benih-benih kebaikan. Benih-benih itu akan tumbuh sehat dan akan membekas kuat dalam hati. Artinya ikatan cinta memberikan manfaat untuk kemajuan, kemuliaan, kesuksesan padaku dan Nikita.

0 komentar: